Saturday, February 5, 2011

Foto Pidato Tokoh Third Reich

PETINGGI PARTAI

Foto yang diambil oleh Carl Weinrother ini memperlihatkan SA-Oberführer Prinz August Wilhelm (pangkat terakhir SA-Obergruppenführer) yang sedang berpidato dalam acara reli Partai Nazi yang diselenggarakan di Sportpalast, Berlin, pada tanggal 25 Oktober 1932. Prinz August Wilhelm Heinrich Günther Viktor von Preussen (29 Januari 1887 - 25 Maret 1949) - biasa dipanggil "Auwi" - adalah anak keempat dari Kaiser Jerman terakhir Wilhelm II. Dia terkenal sebagai pendukung fanatik Nazi dan Hitler, dan telah menjadi anggota NSDAP dari sejak tahun 1930 dengan nomor keanggotaan 24. Meskipun pada akhirnya dia dipinggirkan dari arena politik dan bahkan dilarang untuk berpidato lagi, tapi hal tersebut tidak mengurangi kesetiaannya pada Nasional-Sosialisme, sebuah keyakinan yang dibawanya sampai mati


 SA-Stabschef Ernst Röhm berpidato di hadapan khalayak dalam rangkaian acara Reichsparteitag Nürnberg, tanggal 1 September 1933. Di baris depan kita bisa melihat, dari kiri ke kanan: Max Amann, Hans Frank, Baldur von Schirach, Wilhelm Grimm, Karl Fiehler, Dr. Otto Dietrich, Walther Darré, Joseph Goebbels, Robert Ley, Walter Buch, Franz Xaver Schwarz, kursi kosong (kemungkinan milik Röhm), Adolf Hitler, dan kursi kosong lainnya (kemungkinan milik Rudolf Hess). Di sebelah kanan juga terlihat Rudolf Hess, Hermann Kriebel, Franz Ritter von Epp, serta Edmund Heines. Di deretan kursi baris kedua dan ketiga di belakang adalah para Gauleiter, diantaranya yang bisa diidentifikasi adalah Robert Wagner, Josef Grohé, Otto Hellmuth, Walther Oberhaidacher, Karl Weinrich, Bernhard Rust, Albert Forster, Hinrich Lohse... dan kemungkinan si botak Julius Streicher yang tertutup oleh Hitler. Reichsparteitag ke-5 ini digelar dari tanggal 30 Agustus s/d 3 September 1933, dan diberi judul "Reichsparteitag des Sieges" (Kumpulan Kemenangan). Kata "Sieges" (kemenangan) merujuk pada naiknya Nazi ke tampuk kekuasaan, sekaligus kemenangan atas Republik Weimar. Film "Der Sieg des Glaubens" karya Leni Riefenstahl dibuat dengan mengambil setting Reichsparteitag tahun ini. Hitler juga mengumumkan bahwa mulai tahun 1933 dan seterusnya, acara tahunan Reichsparteitag akan tetap diselenggarakan di Nürnberg

SS-Obergruppenführer Richard Walther Darré berpidato di hadapan para ketua persatuan petani Jerman dalam acara "Reichsgartenschau" di Essen tahun 1938. Darré sendiri menjabat sebagai Reichsbauernführer (Kepala Petani Jerman), dan dalam foto ini dia mengenakan lambang RuSHA di lengannya. RuSHA (Rasse- und Siedlungshauptamt, Kantor Utama Ras dan Penempatan SS) dikenal sebagai organisasi yang sangat rasis dalam tubuh partai Nazi


 Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger pada tanggal 7 April 1938, dan memperlihatkan saat SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Reichsstatthalter der Ostmark) yang sedang berpidato dalam acara peletakan batu pertama Reichsautobahn 26 di Walserberg, Salzburg, yang menghubungkan antara Münich (Bavaria) dengan Salzburg di Austria. Rencananya jalan tol ini akan diperpanjang sampai dengan kota Linz dan Wina, tapi Perang Dunia II keburu pecah sehingga proyek raksasa ini pun menjadi terbengkalai dan kemudian diberhentikan sama sekali pada tahun 1942, saat panjangnya baru mencapai 12,5 kilometer. Di belakang Seyss-Inquart berdiri Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), yang diikuti oleh SA-Gruppenführer Hermann Schäfer (Leiter Reichsautozug Deutschland)


Gauleiter Danzig Albert Forster sedang berbicara di depan mimbar berhiaskan lambang rajawali negara (Hoheitszeichen) Nazi Jerman, medio 1939-1940


SS-Brigadeführer Karl Scharizer (30 Juli 1901 - 9 Juli 1956)


Seorang pemimpin partai Nazi di Hamburg berpidato dengan berapi-api di depan sebuah swastika raksasa (1933)

-------------------------------------------------------------------

KOMANDAN PASUKAN

Upacara peringatan Heldengedenktag (Gugurnya para Pahlawan) yang diadakan di Kraków, Generalgouvernement (wilayah pendudukan Polandia), pada tanggal 12 Maret 1944. Berpidato di atas podium adalah General der Infanterie z.V. Siegfried Haenicke (Wehrkreisbefehlshaber im Generalgouvernement), sementara di bawahnya berbaris para petinggi Nazi Jerman dan Wehrmacht di Polandia. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Wilhelm Koppe (Höherer SS- und Polizeiführer Generalgouvernement), Dr. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), General der Flieger Walter Sommé (Kommandierender General und Befehlshaber im Luftgau VIII Krakau), Staatssekretär Dr. Josef Bühler (Stellvertreter Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generalleutnant Kurt Oppenländer (Stadt-Kommandant von Krakau). Foto oleh Otto Rosner


Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef des Oberkommandos der Wehrmacht) berpidato di hadapan para petinggi Nazi di Führerhauptquartier Wolfsschanze, Rastenburg/Ostpreußen (Jerman), tanggal 27 Januari 1944. Duduk di baris depan, dari kiri ke kanan: Reichsleiter Martin Bormann (Reichsorganisationsleiter der NSDAP), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Großadmiral Karl Dönitz (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Georg von Küchler (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord), Generalfeldmarschall Erich von Manstein (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Süd), Generalfeldmarschall Ewald von Kleist (Oberbefehlshaber Heeresgruppe A), Generalfeldmarschall Ernst Busch (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Mitte), dan Generaloberst Friedrich Dollmann (Oberbefehlshaber 7. Armee). Duduk di baris kedua, dari kiri ke kanan:; hinter Hitler:, Dr.-med. Theodor Morell (Leibarzt Adolf Hitler) dan Walther Hewel (Beauftragter des Reichsaussenministerium)


Vizeadmiral Karl Dönitz memberikan pidato kepada sekitar 3.000 orang pekerja Organisation Todt dalam acara pembukaan pen pertama dari tiga pen bunker U-boat di St. Nazaire, Prancis, tanggal 30 Juni 1941


 Foto ini diambil oleh Hugo Jaeger di Heldenplatz (Wina/Austria) pada tanggal 16 Maret 1938 dan memperlihatkan upacara Vereidigung (pengambilan sumpah) sekaligus penyatuan anggota kepolisian Austria ke dalam satuan polisi Jerman. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Adolf-Friedrich Kuntzen (perwira di Oberkommando des Heeres), Generaloberst Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 3), komandan kepolisian Austria yang tidak diketahui namanya, SS-Obergruppenführer und General der Polizei Kurt Daluege (Chef der Ordnungspolizei), SS-Gruppenführer Reinhard Heydrich (Chef der Sicherheitsdienst), tidak diketahui, SS-Brigadeführer Ernst Kaltenbrunner ("Staatssekretär für das Sicherheitswesen im Lande Österreich" und Führer des SS-Oberabschnitts Donau), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der Deutschen Polizei)


SS-Obergruppenführer Reinhard Heydrich sedang berpidato



Generalleutnant Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VI) menjadi pemimpin upacara dalam peringatan Heldengedenktag yang diselenggarakan di Münster, Nordrhein-Westfalen, tanggal 8 Maret 1936. "Heldengedenktag" (Peringatan Hari Pahlawan) pertama kali diperkenalkan oleh Nazi Jerman pada bulan Februari 1934 untuk menggantikan acara "Volkstrauertag" (Hari Berkabung Rakyat) yang digunakan oleh pemerintahan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada penitikberatan terhadap pemujaan para pahlawan daripada hanya sekedar berkabung untuk mengenang pahlawan-pahlawan Jerman yang telah gugur dalam peperangan yang telah lalu


Generalleutnant Carl Köchy



 Acara pisah-sambut jamuan makan siang Divisi Leibstandarte untuk menghormati SS-Standartenführer Dr.-Med. Hermann besuden (IVb Divisionsarzt SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang baru saja ditunjuk untuk menjadi Korpsarzt I. SS-Panzerkorps, awal bulan Juli 1943. Disini Dr. Besuden sedang berpidato sambil memegang gelas berisi racun tikus, sementara di sebelahnya adalah SS-Oberführer Theodor "Teddy" Wisch (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang melepaskan seragam serta medalinya dan hanya mengenakan diensthemd (kemeja tugas). Foto oleh SS-Kriegsberichter Max Büschel


Mewakili Angkatan Darat Jerman, Generalleutnant Walther von Reichenau (Kommandierender General VII. Armeekorps) memberikan kata sambutan dalam upacara sumpah setia para anggota baru NSDAP yang diselenggarakan di Feldherrnhalle (Odeonsplatz), Münich, pada tanggal 7 November 1935. Korps AD yang dipimpin oleh Reichenau bermarkas di kota kelahiran partai Nazi tersebut, sementara sang jenderal sendiri terkenal sebagai simpatisan Hitler nomor wahid!


 Generalmajor Fritz Rossum berpidato di hadapan para aparat pemerintahan Nazi dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di komplek pemakaman militer Powązki di Warsawa, Polandia. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi yang jelas dalam periode antara tanggal 25 April 1942 s/d 7 Juli 1943, saat Rossum menjabat sebagai Oberfeldkommandant (OFK) 586 Warschau alias Stadtkommandant Warschau. Rossum sendiri adalah seorang jenderal Wehrmacht kelahiran tanggal 26 Desember 1887 di Aachen. Veteran Perang Dunia Pertama ini terakhir menjabat sebagai Kommandeur Kriegsgefangenen im Wehrkreis X (1 Desember 1943 - 25 Juli 1944), sebelum kemudian dinonaktifkan (Führerreserve) sampai dengan akhir Perang Dunia II. Dia meninggal dunia di Düsseldorf-Oberkassel pada tanggal 24 November 1967


General der Flieger Julius Schulz



Pada bulan Oktober 1936, General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III) menjadi pemberi sambutan dalam perayaan "Richtfest" (penyelesaian konstruksi) bangunan baru Wehrkreis-Dienstgebäudes (Layanan Distrik Militer) yang berlokasi di Hohenzollerndamm di Berlin. Foto ini pertama kalinya dipublikasikan pada tanggal 28 Oktober 1936

-------------------------------------------------------------------

PAHLAWAN PERANG

Oberleutnant Peter Kiesgen berbicara di atas podium dalam salah satu acara yang diselenggarakan oleh HJ (Hitlerjugend), bulan November 1942. Kiesgen (22 November 1915 - 22 Maret 1946) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 Oktober 1941 sebagai Führer 1.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment 239 / 106.Infanterie-Division. Dia juga merupakan peraih lima buah Panzervernichtungsabzeichen (Tank Destruction Badge), seperti yang tampak dalam foto ini di lengan kanannya


SS-Sturmbannführer der Reserve Dipl.-Ing. Otto Skorzeny berbicara di hadapan para tamu undangan yang terdiri dari pejabat partai Nazi, perwira SS dan tokoh Hitlerjugend. Foto diambil bulan Januari 1944 oleh Kriegsberichter Boesig


Acara yang merupakan hasil kerjasama antara Hitlerjugend dengan Kriegsmarine ini diberi nama "Die Ritterkreuzträger der Kriegsmarine Rede an die Hitlerjugend" (Pidato Peraih Ritterkreuz dari Kriegsmarine untuk Hitlerjugend), dan digelar di aula Sportpalast Berlin pada tanggal 16 Juni 1943. Kapitänleutnant Reinhard Hardegen tampak sedang berbicara di podium. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 23 Januari 1942 serta Eichenlaub #89 pada tanggal 23 April 1942, keduanya saat bertugas sebagai Komandan U-123


 Ketika kepopulerannya meroket seiring dengan pers Jerman yang memblow-up besar-besaran prestasinya, SS-Obersturmführer Michael Wittmann mendapat banyak undangan dari mana mana untuk menjadi pembicara atau hanya sekedar tamu kehormatan. Dalam kunjungan ke pabrik Henschel und Sohn (pembuat Tiger) di Kassel pada tanggal 16 April 1944, sang jagoan panzer berbicara di hadapan para pekerja. Sebagai podiumnya dipakai sebuah Panzerkampfwagen VI Tiger I keluaran terbaru! Dalam sambutannya, Wittmann mengucapkan terimakasih yang tulus kepada para pekerja pabrik tersebut yang telah menciptakan mesin perang yang menakjubkan seperti Tiger

-------------------------------------------------------------------

KOLABORATOR

Léon Degrelle di tengah acara resmi Partai Rexis. Berpidato dengan latar belakang lukisan besar Adolf Hitler


Kegiatan favorit Léon Degrelle: ngoceh!

Kepala NSB Anton Mussert berpidato dalam acara inaugurasi batalyon pertama dari resimen sukarelawan WA (WA-Vrijwilligersregiment), 11 Oktober 1941. Lokasinya adalah di depan bangunan parlemen di Den Haag. Di belakang Mussert berdiri Komisioner Reich Letnan Jenderal Hendrik Alexander Seyffardt (tangan di belakang) dan Reichskommissar SS-Obergruppenführer Arthur Seyß-Inquart (tangan di depan)


 
 
Acara perekrutan sukarelawan untuk SS-Regiment "Nordland" yang diselenggarakan di Hippodromen Vinderen, Oslo (Norwegia), tanggal 30 Januari 1941. Foto atas, duduk dari kiri ke kanan:Vidkun Abraham Lauritz Jonssøn Quisling (Ketua Partai Nasjonal Samling Norwegia); Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); Gauleiter Josef Antonius Heinrich Terboven (Reichskommissar fur die besetzten Norwegischen Gebiete); Generaloberst Paul Nikolaus von Falkenhorst (Oberbefehlshaber der Armee Norwegen), SS-Gruppenführer Wilhelm Rediess (HSSPF/Führer SS-Oberabschnitt "Nord"); dan General der Flieger Karl Kitzinger (Kommandierender General Luftgau Norwegen). Terboven nantinya naik ke podium untuk ngahuntu sampai bucat (foto bawah)



Sumber :

Foto koleksi Riksarkivet (Arsip Nasional Norwegia)
Foto koleksi pribadi Erich Craciun
Foto koleksi pribadi J. Warren
www.audiovis.nac.gov.pl

www.flickr.com 
www.geheugenvannederland.nl
www.gettyimages.com
www.panzerace.net
www.the-savoisien.com
www.u552.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: