Saturday, September 10, 2011

Foto Heldengedenktag, Hari Pahlawannya Third Reich

-1934-

 Peringatan Volkstrauertag (Hari Berkabung Rakyat) di Berlin tanggal 25 Februari 1934. Para petinggi militer dan pejabat tinggi negara meletakkan karangan bunga untuk mengenang para pahlawan Jerman yang telah gugur di Ehrenmal Unter den Linden, Berlin. Upacara ini dipimpin oleh Reichspräsident Paul von Hindenburg (Staatsoberhaupt) yang telah menua, didampingi oleh Reichskanzler Adolf Hitler di sebelah kirinya. Dari kiri ke kanan: Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsminister des Auswärtigen), Lutz Graf Schwerin von Krosigk (Reichsminister der Finanzen), SA-Standartenführer Dr. Julius Lippert (Staatskommissar in der Hauptstadt Berlin), Dr. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), SS-Brigadeführer Dr. Kurt Schmitt (Reichswirtschaftsminister), Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), Hitler, Vizekanzler Franz von Papen, Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Hindenburg, Oberst Oskar von Hindenburg (1. militärischen Adjutant des Reichspräsidenten), Charakter als General der Infanterie Hermann Göring (Reichstagspräsident), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister), dan General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung)


 Dari kiri ke kanan: Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Reichskanzler Adolf Hitler, dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister). Foto diambil tanggal 25 Februari 1934 pada saat pelaksanaan upacara khidmat Volkstrauertag (Hari Berkabung Rakyat) di Berlin. Berdasarkan dekrit tertanggal 27 Februari 1934, acara rutin tahunan mengenang para pahlawan Jerman yang telah gugur ini berganti nama menjadi Heldengedenktag (Hari Peringatan Pahlawan). Pada prosesnya acara yang masuk libur nasional di Jerman ini berubah dari mengenang yang telah gugur menjadi pemujaan terhadap pahlawan

------------------------------------------------------------------------


-1935-

 Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 17 Maret 1935. Hitler dan para petinggi Wehrmacht berjalan menuju ke Ehrenmal (Monumen Kehormatan) dengan latar belakang gerbang masuk Zeughaus yang terletak di wilayah Unter der Linden. Dari kiri ke kanan: Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), General der Flieger Hermann Göring (Chef der Luftwaffe), Generalfeldmarschall August von Mackensen (preußischen Staatsrat), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht)


 Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 17 Maret 1935. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall August von Mackensen (preußischen Staatsrat), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Hermann Göring (Chef der Luftwaffe), dan Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung)

------------------------------------------------------------------------

-1936-


Generalleutnant Günther von Kluge (Kommandierender General VI. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VI) menjadi pemimpin upacara dalam peringatan Heldengedenktag yang diselenggarakan di Münster, Nordrhein-Westfalen, tanggal 8 Maret 1936. "Heldengedenktag" (Peringatan Hari Pahlawan) pertama kali diperkenalkan oleh Nazi Jerman pada bulan Februari 1934 untuk menggantikan acara "Volkstrauertag" (Hari Berkabung Rakyat) yang digunakan oleh pemerintahan sebelumnya. Perbedaannya terletak pada penitikberatan terhadap pemujaan para pahlawan daripada hanya sekedar berkabung untuk mengenang pahlawan-pahlawan Jerman yang telah gugur dalam peperangan yang telah lalu

------------------------------------------------------------------------

-1938-

13 Maret 1938: Inspeksi para veteran perang (belakang), Musikkorps (tengah), serta pasukan kehormatan (depan) dalam rangka peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan) yang diadakan di lapangan Stadtschloss Breslau, Silesia (Jerman). Dari kiri ke kanan: Gauleiter Josef Wagner (NSDAP-Gauleiter Gau Westfalen-Süd und Gau Schlesien), Generalleutnant Hans von Obstfelder (Kommandeur 28. Infanterie-Division), dan General der Infanterie Ernst Busch (Kommandierender-General VIII. Armeekorps und Kommandeur Wehrkreis VIII)

------------------------------------------------------------------------

-1939-


Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: Charakter als Generaloberst Franz Ritter von Epp (wajah terpotong); Reichsführer-SS Heinrich Himmler; Generaloberst Wilhelm Keitel; Generaloberst Walther von Brauchitsch; Großadmiral Erich Raeder; SS-Gruppenführer Wilhelm Reinhard; Adolf Hitler; dan Gauleiter Karl Weinrich


Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. SS-Gruppenführer Wilhelm Reinhard berdiri menghadap kamera dengan dipandang oleh Erich Raeder. Reinhard adalah General der Infanterie Kehormatan (Charakter als) dan dalam acara ini dia mengenakan seragam militernya dan bukan seragam hitam Allgemeine-SS. Di lehernya dia mengenakan medali Pour le mérite (27 Agustus 1917) zum Eichenlaub (1 Oktober 1918). Persis di atas kepala Raeder berdiri Joachim "Jochen" Peiper


Dari kiri ke kanan: 1.Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), 2.Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), 3.SS-Obersturmbannführer tak dikenal, 4.Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), 5.General der Flieger Waldemar Klepke (Höherer Flieger-Ausbildungs-Kommandeur 3), 5.Brigadir-Jenderal Efisio Marras (Atase Militer Italia di Berlin), dan 6.Brigadir-Jenderal Dino Alfieri (Duta Besar Italia untuk Jerman). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada saat Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939


Foto karya Hugo Jaeger yang memperlihatkan acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Duduk baris depan dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Karl Wolff; ? (sedikit tertutup oleh Bormann); Reichsleiter Martin Bormann; Charakter als Generaloberst Franz Ritter von Epp; Reichsführer-SS Heinrich Himmler; Generaloberst Wilhelm Keitel; Generaloberst Walther von Brauchitsch; Großadmiral Erich Raeder; Adolf Hitler; dan Gauleiter Karl Weinrich. Perwira SS berseragam hitam yang berdiri di depan tengah adalah SS-Oberführer Max von Behr. Duduk baris depan dari kanan ke kiri: Reichspressechef Otto Dietrich dan Charakter als General der Infanterie Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha. Sekarang masuk ke tribun belakang: SS-Brigadeführer yang duduk tepat di atas kepala von Sachsen-Coburg und Gotha sambil menatap ke kamera adalah Franz Breithaupt; Jenderal Heer yang duduk di atas di antara Raeder dan Hitler adalah charakter als Generalmajor und SA-Obergruppenführer Hans Georg Hofmann; Perwira yang duduk tepat di muka wajah von Behr adalah SA-Obergruppenführer und Reichskriegsoperferführer Hanns Oberlindober


Foto karya Hugo Jaeger yang memperlihatkan acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Dalam foto ini kita bisa melihat Jenderal Hiroshi Oshima, Duta Besar Jepang untuk Jerman


 Acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf Hitler. Duduk di depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie a.D. Carl Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha (veteran Perang Dunia I), SS-Gruppenführer Dr. Otto Dietrich (Reichspressechef), General der Artillerie Friedrich Dollmann (Befehlshaber Wehrkreis IX), SA-Obergruppenführer Willy Marschler (Ministerpräsident Thüringen), dan SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant des "Führers und Reichskanzlers“). Duduk di baris belakang: SS-Brigadeführer und General der Waffen-SS Franz Breithaupt (SS Standortführer in SS-Hauptamt), SS-Oberführer tak dikenal, SS-Gruppenführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler), Oberstleutnant Rudolf Schmundt (Chefadjutant des Heeres beim Führer und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Hauptmann Gerhard Engel (Heeres-Adjutant der "Adjutantur der Wehrmacht beim Führer und Reichskanzler"), SS-Obersturmführer Max Wünsche (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Ludwig Bahls (Ordonnanz-Offizier di Begleitkommando des Führers), SS-Obersturmführer Fritz Darges (Adjutant der Reichsleiter Martin Bormann), veteran Perang Dunia I tak dikenal, SA-Obergruppenführer Adolf Heinz Beckerle (Führer SA-Gruppe Hessen), dan SS-Gruppenführer Walter Schmitt (Chef SS-Personalkanzlei in SS-Hauptamt)


Acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939 dan dihadiri oleh Führer Adolf Hitler. Dari kiri ke kanan: Reichsleiter Martin Bormann, SA-Obergruppenführer Franz Ritter von Epp dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler


 Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Wehrmacht) memberi hormat militer dalam acara Heldengedenktag (Hari Pahlawan Reich) yang diselenggarakan di Kassel tanggal 4 Juni 1939. Perhatikan bahwa di bawah baris medalinya dia memasang pin Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP yang didapatnya beberapa bulan sebelumnya, April 1939. Pada tanggal 3 April 1946, dalam kesaksian di tribun militer internasional di Nürnberg, Keitel berkomentar mengenai dugaan keanggotaanya di partai Nazi: "Hitler mempersembahkan Pin Partai Emas ini kepada saya bulan April 1939, bersamaan waktunya dengan Panglima AD Jenderal von Brauchitsch. Führer mengatakan bahwa itu sebagai penghargaan atas keberhasilan Jerman mencaplok Cekoslowakia. Pin emas tersebut mempunyai ukiran "16 dan 17 Maret" di dalamnya. Foto dibuat oleh fotografer pribadi Hitler, Hugo Jaeger


 Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) memberi hormat militer dalam acara Heldengedenktag (Hari Pahlawan Reich) yang diselenggarakan di Kassel tanggal 4 Juni 1939. Perhatikan bahwa di bawah baris medalinya dia memasang pin Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP yang didapatnya beberapa bulan sebelumnya, tanggal 20 Maret 1939. Foto dibuat oleh fotografer pribadi Hitler, Hugo Jaeger


 Foto karya Hugo Jaeger yang memperlihatkan acara Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Kassel, Jerman, tanggal 4 Juni 1939. Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) memberikan salam hormat saat lantunan lagu kebangsaan menggunakan Admiralstab (Tongkat Komando Laksamana) yang dipegangnya. Ini adalah "hak khusus" bagi para perwira tinggi Jerman dengan pangkat Marsekal atau Laksamana Besar yang membedakannya dengan jenderal biasa (perhatikan perbedaan dengan jenderal Luftwaffe dan jenderal Italia di latar belakang yang melakukan hormat "standar"!). Hanya ada dua orang laksamana Kriegsmarine yang pernah memegang pangkat Großadmiral: Erich Raeder dan Karl Dönitz, karenanya hanya dua Admiralstab yang dibuat. Bentuknya hampir sama dengan Marschalstab yang diberikan pada 25 orang Marsekal Wehrmacht (Heer dan Luftwaffe), hanya saja terdapat perbedaan mendasar: Garis velvet tongkat berwarna biru gelap, elang diganti dengan jangkar emas di bagian atas, serta adanya simbol jangkar emas yang sama di antara salib baja dan elang emas di badan tongkat

------------------------------------------------------------------------

-1940-

 Pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 1940, Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) meletakkan karangan bunga ke makam prajurit tak dikenal Jerman yang gugur dalam tugas, sebagai bagian dari prosesi Heldengedenktag yang akan diselenggarakan sehari setelahnya. Pada tanggal 27 Februari 1934, pemerintahan Nasional-Sosialis Jerman memperkenalkan legislasi baru yang mengatur tentang "Heldengedenktag" (Hari Mengenang Pahlawan), yang menggantikan peringatan "Volkstrauertag" (Hari Berkabung Rakyat) warisan Pemerintahan Weimar. Dalam prosesnya, mereka secara total mengubah makna dari peringatan tersebut: dari mengenang yang telah mati demi membela negara, menjadi pemujaan terhadap pahlawan perang Jerman. Selain itu, beberapa tahun kemudian pihak Nazi meregulasikan bahwa peringatan tersebut wajib dilaksanakan pada hari minggu setiap tahunnya, demi untuk menjaga produktivitas rakyat Jerman di masa perang. Menteri Propaganda Joseph Goebbels mengeluarkan peraturan tambahan yang menginstruksikan bahwa bendera nasional tidak lagi dikibarkan setengah tiang. Heldengedenktag terakhir diselenggarakan pada tahun 1945


 Acara peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan), yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 10 Maret 1940. Hitler menginspeksi Ehrenbataillon (Batalyon Kehormatan) Wehrmacht di Unter den Linden sebelum melakukan upacara penyimpanan karangan bunga di Ehrenmal (Monumen Kehormatan). Baris depan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), dan Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht). Tertutup oleh Hitler adalah Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)


 Di dalam ruangan Ehrenmal (Monumen Kehormatan), para petinggi militer Nazi memberi salam penghormatan kepada arwah para pahlawan Jerman yang telah gugur, dalam peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan) yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 10 Maret 1940. Berdiri menghadap ke arah kiri, dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe)

------------------------------------------------------------------------

-1941-

 Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Eduard Ritter von Böhm-Ermolli (mantan Panglima Austro-Hungaria dalam Perang Dunia Pertama), Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei). Foto ini diambil dalam acara Heldengedenktag (Peringatan Hari Pahlawan), yang diselenggarakan di Berlin tanggal 16 Maret 1941


Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) berjabat tangan dengan Generalfeldmarschall Eduard Ritter von Böhm-Ermolli dalam acara Heldengedenktag (Peringatan Hari Pahlawan) di Berlin, tanggal 16 Maret 1941. Berturut-turut setelah Böhm-Ermolli adalah, dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), dan Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei). Böhm-Ermolli adalah satu-satunya di seantero Wehrmacht yang mempunyai pangkat "Charakter als Generalfeldmarschall". Lah, apa artinya ini beibeh? "charakterisierter Dienstgrad" adalah pangkat yang diberikan kepada seorang perwira bukan karena prestasinya di lapangan, melainkan hanya sebagai pangkat kehormatan belaka. Hitler menganugerahkan pangkat Generalfeldmarschall pada Böhm-Ermolli pada tanggal 31 Oktober 1940 sebagai sebuah penghargaan bagi jenderal gaek asal Austria ini, yang menjadi pahlawan perang Austro-Hungaria dalam Perang Dunia Pertama dan salah satu dari sedikit orang yang berpangkat Feldmarschall di akhir perang (diberikan tanggal 31 Januari 1918). Perlu diingat bahwa setelah "Anschluss" (Penyatuan) tahun 1938, Austria tak lagi eksis sebagai sebuah negara independen dan masuk menjadi salah satu provinsi Jerman

------------------------------------------------------------------------

-1942-

Peringatan Heldengedenktag yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 15 Maret 1942. Difoto di depan bangunan Zeughaus (Gudang Senjata) di Unter den Linden. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Chef der SS und Polizei), dan Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe). Foto oleh Siegfried Rösch


Peringatan Heldengedenktag yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 15 Maret 1942. Difoto di depan bangunan Zeughaus (Gudang Senjata) di Unter den Linden. Dari kiri ke kanan: Großadmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), dan Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe). Foto oleh Siegfried Rösch



Acara Heldengedenktag di Berlin tanggal 15 Maret 1942


Karl-Hermann Frank, Reinhard Heydrich dan Rudolf Toussaint tanggal 15 Maret 1942 jam 9:30 pagi di Praha dalam upacara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) sekaligus perayaan tiga tahun pembentukan Protektorat Bohemia dan Moravia


 Peringatan Heldengedenktag yang diadakan oleh sebuah unit Luftwaffe tak dikenal di Lappendorf, Skandinavia, pada tanggal 15 Maret 1942. Heldengedenktag (Hari Pahlawan) adalah salah satu haru penting dalam kalender Nazi untuk memperingati para pahlawan Jerman di masa lampau. Biasanya setiap tahun Heldengedenktag diadakan pada hari minggu di pertengahan bulan Maret

------------------------------------------------------------------------

-1943-

Adolf Hitler menyalami para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peperangan dalam peringatan Heldengedenktag di Berlin, hari minggu tanggal 21 Maret 1943. Di belakang kita bisa melihat dua orang Ritterkreuzträger dari Heer yang salah satunya adalah Oberstleutnant Kurt Gehrke (Kommandeur I.Bataillon / Grenadier-Regiment "Großdeutschland"). Puncak acara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) biasanya diselenggarakan di Zeughaug, Berlin, yang merupakan bangunan bersejarah tempat para pemimpin Prusia dan Jerman memberikan penghormatan bagi para pahlawan yang telah gugur membela negara. Acara biasanya dimulai dengan pidato, dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Ehrenmal. Setelah itu adalah acara ramah tamah dengan prajurit yang terluka di medan pertempuran, dan diakhiri dengan parade batalyon kehormatan (Ehrenbataillon) yang terdiri dari empat kompi (dengan masing-masingnya mewakili unit Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine dan Waffen-SS). Untuk peringatan Heldengedenktag tahun 1943 sendiri komandan Ehrenbataillon-nya dipilih Oberstleutnant Gehrke


 Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Stiehr, dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyalami para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran. Acara ramah-tamah ini sendiri merupakan rangkaian peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan), yang diperingati pada tanggal 21 Maret 1943. Di latar belakang kita bisa melihat tembok dari Ehrenmal Unter den Linden (Berlin)



Peringatan Mengenang Para Pahlawan Yang Gugur (Heldengedenktag) yang diselenggarakan tanggal 21 Maret 1943 di Berliner Zughaus. Repot dah kalo disebutin semua yang hadir disini, tapi setidaknya yang di baris depan saja yang dedengkot-dedengkot Third Reich-nya, dari kiri ke kanan: Reichskriegsopferführer Hanns Oberlindober, Generalfeldmarschall Fedor von Bock, Generalfeldmarschall Erhard Milch, Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Großadmiral Karl Dönitz, Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel, Reichsmarschall Hermann Göring dan Führer Adolf Hitler

------------------------------------------------------------------------

-1944-

Upacara peringatan Heldengedenktag (Gugurnya para Pahlawan) yang diadakan di Kraków, Generalgouvernement (wilayah pendudukan Polandia), pada tanggal 12 Maret 1944. Berpidato di atas podium adalah General der Infanterie z.V. Siegfried Haenicke (Wehrkreisbefehlshaber im Generalgouvernement), sementara di bawahnya berbaris para petinggi Nazi Jerman dan Wehrmacht di Polandia. Dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer und General der Polizei Wilhelm Koppe (Höherer SS- und Polizeiführer Generalgouvernement), Dr. Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), General der Flieger Walter Sommé (Kommandierender General und Befehlshaber im Luftgau VIII Krakau), Staatssekretär Dr. Josef Bühler (Stellvertreter Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generalleutnant Kurt Oppenländer (Stadt-Kommandant von Krakau). Foto oleh Otto Rosner




Sumber :
Buku "Heydrich" oleh Jaroslav Èvanèara
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi Hugo Jaeger

www.alamy.com
www.arkivverket.no
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com

www.gettyimages.com
www.kulturpool.at
www.life.com

No comments: