Sunday, October 23, 2011

Foto Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan)



Erich von Manstein menengok prajurit yang terluka di rumah sakit


SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Herbert Otto Gille (Kommandeur 5. SS-Panzer-Division "Wiking") menjenguk SS-Obersturmführer Hans Drexel (stellvertreter Führer II.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment "Westland" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") yang terluka di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan) sekaligus menganugerahkannya dengan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, 14 Oktober 1943. Dia mendapatkannya setelah, sebagai komandan batalyon sementara, berhasil menggagalkan serangan Rusia di Boiki tanggal 28 September 1943. Foto diambil oleh SS-Kriegsberichter Koch


Obergefreiter Kurt Nöbel mendapat anugerah Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 November 1943 dari tangan Generalmajor Gustav Gihr (Kommandeur 7. Infanterie-Division) di Feldlazarett (rumah sakit lapangan) Wehrmacht. Rupanya setelah pertempuran yang melambungkan namanya (tapi sekaligus membuatnya terluka sehingga harus dirawat di rumah sakit), Nöbel direkomendasikan oleh komandannya untuk mendapatkan Ritterkreuz, dan diterima. Jadilah upacara pemberian medali yang sederhana tapi tetap membanggakan!


Unteroffizier Otto Rodewald mempertunjukkan keberanian yang mengagumkan dalam pertempuran di Tarnopol ketika dia menghancurkan lima tank T-34 Soviet dengan senjata tangan hanya dalam waktu 45 menit, padahal dia hanyalah seorang petugas sandi! Ketika hendak menghancurkan tank keenam, Rodewald terluka oleh pecahan bom. Atas prestasinya ini, dia dianugerahi Ritterkreuz tanggal 24 Maret 1944 yang dikalungkan oleh General der Panzertruppe Erhard Raus (kiri). Lokasinya? Ya di tempat dimana Rodewald menjalani perawatan atas luka-lukanya, yaitu di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan)!


 Generalleutnant Rudolf Sperl (Kommandeur 61. Infanterie-Division) ditangkap oleh pasukan Soviet di Königsberg, ibukota Prusia Timur, pada tanggal 9 April 1945. Pada saat itu dia sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka-luka yang dideritanya. Berdasarkan Gefechtsbericht (Laporan Tempur) dari 15. Infanterie-Division serta laporan Abwicklungsstab (Staff Pemproses) terhadap prajurit-prajurit Jerman yang berhasil meloloskan diri dari kepungan Tentara Merah di Rumania, Divisionskommandeur Sperl - waktu itu masih menjadi Komandan 15. Infanterie-Division - dirawat di Feldlazarett 15 di Buzău, Rumania, dari tanggal 20 Agustus 1944. Dia diketahui telah terserang malaria dari tanggal 1 Agustus 1944 dan, sesuai dengan perintah dari dokter, telah dipindahkan ke Feldlazarett Buzău setelah penyakitnya bertambah parah di sore hari tanggal 20 Agustus tersebut. Kepala Operasi divisi, Oberstleutnant im Generalstab Harald Helms, untuk sementara mengambil alih jabatan sebagai Komandan 61. Infanterie-Division di tanggal yang sama. Setelah sembuh, pada tanggal 11 Desember 1944 Sperl langsung ditugaskan untuk menangani 61. Infanterie-Division, unit yang dipimpinnya sampai dengan saat tertangkapnya. Sperl sendiri adalah seorang pahlawan perang Jerman, yang dianugerahi medali bergengsi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 10 Februari 1945 atas kegigihannya dalam mempertahankan Königsberg dari serbuan masif pasukan Komunis



Sumber :
Foto koleksi pribadi Mark Mac

www.audiovis.nac.gov.pl
www.forum.axishistory.com
www.norgeslexi.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: