Saturday, January 7, 2012

Foto Regenumhang (Jubah Hujan)

Sebuah iklan regenumhang produksi Wasserdichte Gummipelerinen yang dikeluarkan zaman Perang Dunia Pertama. Dijelaskan bahwa jubah hujan semacamnya hanya dikhususkan untuk perwira, dan regenumhang yang ditawarkan disini mempunyai keunggulan dalam hal beratnya yang super ringan (kolossal leichte)!

--------------------------------------------------------

HEER

Generalfeldmarschall Ewald von Kleist (8 Agustus 1881 - 13 November 1954)


Jenderal Fornel de la Laurencie (kiri), yang merupakan perwakilan dari pemerintahan Vichy pimpinan Marsekal Henri Pétain, menuruni tangga bersama dengan perwira penghubung Jerman, Oberst Wilhelm Otzen, yang mengenakan regenumhang. Tempatnya adalah Paris, sementara tanggalnya adalah 1 November 1940. Otzen kemudian dipindahtugaskan ke Spanyol dan diangkat sebagai Generalmajor tanggal 1 Juli 1943. Tragisnya, hanya berselang beberapa hari kemudian (tepatnya tanggal 18 Juli 1943) dia tewas dalam kecelakaan lalulintas 30km di luar Madrid saat sedang melakukan perjalanan resmi (während einer Dienstfahrt)!



Seorang jenderal Jerman yang memakai regenumhang sedang diantar menuju kamp tawanan perang di akhir perang. Dalam buku "German Uniforms and Insignia, 1933-1945" karya Brian L. Davis, dia teridentifikasi sebagai Generalleutnant Eugen Oberhäußer (Höherer Nafü beim Oberbefehlshaber West). Sementara perwira Luftwaffe di sebelah kiri yang menutup mulut karena bacok (bau cokor) adalah Generalleutnant Heinz Scheurlen, mantan komandan pasukan Jerman di Macedonia. Mereka sedang melintasi stasiun kereta api Euston di London tanggal 17 Mei 1945


Tulisan di bawah foto di atas menggunakan Sütterlinschrift (huruf Sütterlin) yang merupakan gaya penulisan yang populer di Jerman saat Hitler berkuasa. Kalau masih puyeng membacanya, tulisan tersebut berbunyi: "Unser O.B., General Paulus, mit dem Generalquartiermeister des deutschen Heeres, General Wagner" (Panglima kami, Jenderal Paulus, bersama dengan Jenderal Intendan AD Jerman, Jenderal Wagner). General der Artillerie Eduard Wagner menjabat sebagai Generalquartiermeister des deutschen Heeres periode 1 Oktober 1940 s/d 23 Juli 1944. Disini Paulus mengenakan regenumhang, jas penahan hujan yang biasa dipakai oleh para perwira tinggi Wehrmacht


 Perwira Heer Josef "Jupp" Rintelen (7 Maret 1897 - 14 Juli 1981) berjalan-jalan santai bersama dengan istri tercinta (kiri) dan saudara iparnya, Erna Marie Schrader. Foto ini diambil di Jungfernstieg, Hamburg, pada tahun 1936. Setahun sebelumnya Rintelen dipindahtugaskan dari Kepolisian ke Angkatan Darat, dan pada bulan Agustus 1936 dia naik pangkat dari Hauptmann menjadi Major. Dalam Perang Dunia II, Rintelen menjadi pahlawan Jerman setelah dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 5 Agustus 1940 sebagai Oberstleutnant dan Kommandeur I.Bataillon / Infanterie-Regiment 478 / 258.Infanterie-Division. Dia mengakhiri perang dengan pangkat Generalleutnant




--------------------------------------------------------

LUFTWAFFE



 Pada hari kamis tanggal 1 Maret 1938, rakyat Jerman merayakan ulangtahun ketiga dari Angkatan Udara kebanggaan mereka, Luftwaffe. Puncak dari acara perayaan ini digelar di Halaman Kehormatan Reichsluftfahrtministerium di Berlin. Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) menyampaikan pidato, yang disebarluaskan melalui radio. Sementara itu, delapan kompi Luftwaffe berparade di depan para petinggi Wehrmacht di Wilhelmstrasse. Foto ini memperlihatkan saat Marsekal Göring baru saja keluar dari Reichsluftfahrtministerium, dan memberi hormat dengan menggunakan Marschallstab kepada masyarakat yang telah menunggunya. Di belakangnya berdiri, dari kiri ke kanan: Generalleutnant Hans-Jürgen Stumpff (Chef des Generalstabes Luftwaffe), General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht), Charakter als General der Infanterie Carl-Eduard Herzog von Sachsen-Coburg und Gotha (Präsident Vereinigung der deutschen Frontkämpferverbände), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Generalmajor Karl-Heinrich Bodenschatz (1. Adjutant Reichsminister für Luftfahrt)

--------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI

 SS-Oberführer Theodor Eicke dalam sebuah foto langka yang memperlihatkan "penampakan" SS-Umhang (jubah SS). Jubah khusus berwarna hitam ini dilengkapi dengan rantai kecil untuk cantelan serta kragenspiegel (tanda pangkat kerah) dan piping. Sesuai dengan regulasi, pemakaiannya hanya pada saat off-tugas. Terdapat pula versi Regenumhang (Jubah Hujan) yang berbahan karet anti air. Foto ini sendiri diambil bulan Desember 1933 saat pembebasan sejumlah tahanan Kamp Konsentrasi Dachau demi menyambut Hari Natal


SS-Hauptsturmführer Hellmuth Becker mengenakan SS-Regenumhang (jubah hujan SS) yang berbahan karet dan, sesuai namanya, digunakan saat ada tsunami. Ada pula versi SS-Umhang (jubah SS) yang terbuat dari bahan kain berwarna hitam yang dilengkapi dengan rantai kecil untuk cantelan serta kragenspiegel (tanda pangkat kerah) dan piping


 Para penonton acara atraksi pasukan penunggang kuda SS yang diselenggarakan di Theresienwiese, Münich, bulan Juli 1936. Baris depan dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Hans Jüttner (Stab SS-Hauptamt), SS-Obergruppenführer Josias Prinz zu Waldeck-Pyrmont (Führer SS-Oberabschnitt "Rhein"), SS-Obergruppenführer Friedrich "Karl" Freiherr von Eberstein (Führer SS-Oberabschnitt "Süd"), dan SS-Obersturmbannführer Karl Maria Demelhuber (Kommandeur II.Sturmbann / SS-Standarte "Deutschland"). Uniknya, foto yang diambil dari nachlass (grouping) milik Freiherr von Eberstein ini memperlihatkan penggunaan jubah SS seperti yang dikenakan oleh Waldeck-Pyrmont

--------------------------------------------------------

NSDAP


Anggota BDM (Bund Deutscher Mädel) dengan regenumhang mereka di Denmark tahun 1940


Anggota Hitlerjugend di Prusia Timur tahun 1941. Ketiganya memakai regenumhang sebatas lutut. Biasanya jubah hujan (rain cape) yang dipakai terdiri dari dua versi: dilengkapi dengan tudung kepala yang dapat dilepas dan yang tidak



Sumber :

Foto koleksi pribadi Todd Gylsen
www.de.metapedia.org
www.forum.axishistory.com
www.multimedia.ctk.cz

www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com

No comments: