Monday, July 29, 2013

Album Foto Warga Sipil Yang Tewas Dalam Perang Dunia II

CINA

Foto yang diambil pada tanggal 5 Juni 1941 oleh Carl Mydans ini memperlihatkan korban bertumpuk-tumpuk dari warga sipil Cina yang mati tercekik oleh asap di luar tempat perlindungan Jiaochangkou setelah pemboman besar-besaran yang dilancarkan oleh Jepang di Chongqing. Di hari itu lebih dari 20 sorti misi pengeboman dilancarkan yang berlangsung selama tiga jam. Sekitar 2.500 orang tewas tercekik ketika berusaha buru-buru masuk tempat perlindungan yang jumlahnya tidak cukup banyak untuk menampung mereka
 -------------------------------------------------------------------------------------------------

FILIPINA

11 April 1945: Bocah Filipina yang teronggok tak bernyawa di kubangan lumpur ini adalah korban pembalasan tentara Jepang dalam pembantaian di Luzon tanggal 9 April 1945. Ketika US Sixth Army mendarat di pulau tersebut tanggal 9 Januari 1945, pasukan Jepang, yang terbagi-bagi ke dalam perintah komandan yang berlainan, melampiaskan rasa frustasi mereka akan kurangnya makanan, alat-alat kesehatan, amunisi dan transportasi ke warga sipil yang tak berdosa

-------------------------------------------------------------------------------------------------

JERMAN

Berlin, Desember 1943. Para korban pemboman Sekutu dibaringkan di sebuah gimnasium untuk keperluan identifikasi. Suasana Natal masih terasa, terbukti dari banyaknya pohon Natal. Pemboman strategis yang dilancarkan secara membabi-buta oleh Sekutu telah membunuh 750.000 s/d 1 juta penduduk Jerman, yang kebanyakannya rakyat sipil tak berdosa!


Pemandangan yang memperlihatkan mayat warga Jerman di sebuah usungan dengan latar belakang Kadetral kota Cologne yang terkenal, Maret 1945


Kalau yang ini sih tinggal nunggu pecahnya! Warga sipil Jerman yang menjadi salah satu korban pemboman Sekutu besar-besaran di kota Dresden
 
-------------------------------------------------------------------------------------------------
JEPANG

 Mayat warga sipil Jepang yang hangus terbakar bergelimpangan setelah pemboman kota Tokyo oleh Sekutu dengan menggunakan bom-bakar tanggal 10 Maret 1945. Di malam itu, tidak kurang dari 300 pesawat pembom B-29 menjatuhkan 1.700 ton bom-bakar di atas kota terbesar di Jepang sehingga mengakibatkan kematian bagi lebih dari 100.000 orang, yang tercatat sebagai sebuah serangan udara dengan jumlah korban terbanyak dalam sejarah!


Sumber :
www.life.time.com
www.museumsyndicate.com
www.worldwar2database.com

No comments: