Thursday, December 25, 2014

Perang Prusia-Prancis (1870-1871)


"Le rêve" (Mimpi) karya Jean-Baptiste Édouard Detaille. Lukisan berukuran 4m x 3m yang dibuat tahun 1888 ini menggambarkan para prajurit rekrutan muda Prancis yang beristirahat setelah melakukan latihan perang di wilayah Champaign. Mereka bermimpi akan kemenangan dan kejayaan di medan perang seperti zaman Napoleon Bonaparte, sementara pada kenyataannya mereka kalah telak melawan pasukan gabungan Prusia dan Jerman di semua front, Kaisar mereka (Napoleon III) ditawan, dan ibukota mereka (Paris) dikepung selama berbulan-bulan! Detaille mendapatkan medali sebagai penghargaan atas lukisan yang kemudian dibeli oleh negara Republik Prancis ini. Sekarang lukisan "Le rêve" disimpan di Grand Palais, Musée d'Orsay (Paris)


"Sturm auf den Spicherer Berg" (Serbuan ke Bukit Spicheren) karya Anton von Werner (1880). Generalmajor Bruno von François (Kommandeur 27. Infanterie-Brigade Prusia) memimpin tentaranya dalam penyerbuan ke Bukit Spicheren yang diduduki oleh pasukan Prancis, 8 Agustus 1870. Tanpa gentar, sang jenderal berada di barisan paling depan bersama dengan seorang peniup terompet demi untuk menambah semangat prajurit-prajuritnya yang bergerak maju sambil mendaki. Tak lama kemudian dia terbunuh dalam pertempuran dengan lima peluru sniper bersarang di tubuhnya. Kata-kata terakhirnya adalah: "Ini adalah sebuah kematian yang indah di medan perang, jenis kematian yang aku idam-idamkan. Aku melihat pasukanku terus bergerak maju, dan dengannya aku tahu bahwa kematianku tidak akan menjadi sia-sia." Pertempuran Spicheren sendiri - yang merupakan bagian dari kancah Perang Prusia-Prancis - pada akhirnya dimenangkan oleh pihak Prusia, meskipun mereka menderita korban yang lebih banyak dikarenakan oleh keampuhan senapan Chassepot Prancis serta kondisi medan yang tak menguntungkan pihak penyerang


"Kronprinz Friedrich Wilhelm an der Leiche des Generals Abel Douay" (Putra Mahkota Friedrich Wilhelm di pemakaman jenderal Abel Douay), 4 Agustus 1870. Charles Abel Douay (1809-1870) adalah jenderal Prancis zaman Napoleon III yang mengkomandani banyak ekspedisi militer negaranya di luar negeri. Dia terbunuh dalam kancah Perang Prancis-Prusia di dekat Wißembourg di hari pertama dari pertempuran pertama antara kedua belah pihak yang berseteru! Lukisan yang dibuat oleh Anton von Werner pada tahun 1888 di atas saat ini disimpan di Wasserschloss Glatt, Baden-Württemberg (Jerman). Perhatikan seekor anjing kecil yang berbaring di atas jenazah Douay serta posisi kursi terbalik yang menopang kepalanya!


Waktu pertama saya melihat lukisan ini, saya ternganga... saya kira ini adalah foto atau adegan dari film! LUAR BIASA!!! Inilah lukisan terbaik Anton von Werner dalam hal realisnya menurut pendapat saya! Perhatikan saja bayangan api dan ekspresi si prajurit penyanyi, benar-benar hidup! Begitu juga cermin, hiasan dinding, dan kayu bakar yang terserak di lantai... speechles!! Lukisan berukuran 158cm x 120cm ini sendiri berjudul "Im Etappenquartier vor Paris" (Di sebuah tempat beristirahat sebelum Paris) yang dibuat pada tahun 1894 berdasarkan sketsa buatan tanggal 24 Oktober 1870 saat von Werner menemani Jenderal Helmuth von Moltke pergi ke negara Prancis yang diduduki. Lukisan ini memperlihatkan prajurit Prusia yang beristirahat di Château de Brunoy yang berada di luar Paris. saat berlangsungnya Perang Prancis-Prusia. Masterpiece ini sekarang disimpan di Alte Nationalgalerie, Berlin, dan tercatat sebagai lukisan pertama von Werner yang dipunyai musium seni tersebut


 "Moltke mit seinem Stabe vor Paris" (Moltke bersama dengan staff-nya di dekat Paris). Lukisan berukuran 91cm x 53cm ini dibuat oleh Anton von Werner pada tahun 1873 dan memperlihatkan Generalfeldmarschall Helmuth von Moltke mendapat gempita sorak-sorai prajuritnya di hari pertama pengepungan Paris (19 September 1870 - 28 Januari 1871)


 "Diskusi Strategi Perang di Versailles 1870" adalah lukisan karya Anton von Werner yang memperlihatkan para petinggi militer Prusia sedang merundingkan strategi terbaik untuk mengalahkan Prancis. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Leonhard Graf von Blumenthal (Chef des Generalstabes 3. Armee), Generalfeldmarschall Kronprinz Friedrich Wilhelm von Preußen (Oberbefehlshaber 3. Armee), Generalleutnant Theophil von podbielski (Generalquartiermeister der Armee), Kaiser Wilhelm I (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Infanterie Helmuth Graf von Moltke (Chef des Generalstabes des Heeres), General der Infanterie Albrecht Graf von Roon (Kriegsminister), dan Otto von Bismarck (Bundeskanzler des Norddeutschen Bundes)


"Ankunft König Wilhelms I. in Saarbrücken am 9. August 1870" (kedatangan Wilhelm I di Saarbrücken, 9 Agustus 1870). Dalam lukisan ini Kaiser Wilhelm I tampak sedang beraudiensi dengan rakyatnya dengan ditemani oleh Kronprinz Friedrich Wilhelm, tiga hari setelah kesuksesan penyerbuan dataran tinggi Saarbrücken oleh pasukan Prusia. Lukisan di atas saat ini menjadi milik Deutsches Historisches Museum


 "Bivouac après le combat du Bourget, 21 décembre 1870" (Berkumpul setelah Pertempuran di Bourget, 21 Desember 1870) karya Alphonse de Neuville yang dibuat tahun 1873. Prajurit Prancis yang kelelahan beristirahat setelah pertempuran dengan pasukan Prusia. 57 tahun kemudian tempat yang sama menjadi lokasi pendaratan pesawat "Spirit of St. Louis" yang dipiloti Charles Lindbergh yang terkenal. Sekarang lukisan ini disimpan di Grand Palais, Musée d'Orsay (Paris)


"Die Proklamation des Deutschen Kaiserreiches" (Proklamasi Kekaisaran Jerman) adalah lukisan paling terkenal dari Anton von Werner yang dibuat pada tahun 1885. Tiga buah lukisan dibuatnya khusus untuk memperingati peristiwa pentahbisan Wilhelm I sebagai Kaisar Jerman yang dilaksanakan di Istana Versailles pada tanggal 18 Januari 1871, dan lukisan di atas merupakan versi ketiga darinya. Sayangnya, dua versi lukisan pertama hancur dalam Perang Dunia II. Lukisan yang dibuat dengan cat minyak dan berukuran 250cm x 250cm ini merupakan pesanan dari keluarga kerajaan Prusia sebagai hadiah ultah ke-70 Kanselir Otto von Bismarck. Saat ini dia dipajang di Musium Bismarck yang berlokasi di Friedrichsruh (Jerman). Tidak lengkap kalau saya tidak menyertakan identifikasi tokoh-tokoh berpengaruh yang nongol dalam lukisan ini (my favorite part!): Kaiser Wilhelm II adalah aki-aki berjenggot putih yang berdiri di atas tangga; di sebelah kirinya adalah anaknya, Kronprinz (putra mahkota) Friedrich Wilhelm, sementara di sebelah kanannya adalah Großherzog Friedrich I von Baden; Kanselir Otto von Bismarck menjadi pusat dari lukisan ini, dan dia adalah aki-aki berkumis segede tokai yang memakai seragam putih di tengah; di sebelah kanannya adalah Generalfeldmarschall Helmuth von Moltke; terakhir, paling kiri dengan seragam putih adalah Herzog Ernst II von Sachsen-Coburg und Gotha


Ini adalah close-up dari lukisan "Die Proklamation des Deutschen Kaiserreiches" versi ketiga yang memperlihatkan tokoh-tokoh utama dibalik kesuksesan Prusia dalam perang melawan Prancis serta dalam memimpin pembentukan Jerman Bersatu. Baris depan dari kiri ke kanan: Albrecht von Roon, Jakob Freiherr von Hartmann, Leonhard Graf von Blumenthal, Otto von Bismarck, dan Helmuth von Moltke. Aslinya von Roon tidaklah hadir dalam acara proklamasi ini, tapi karena jasanya begitu dihargai oleh Kaiser dan Reichskanzler maka dia dinongolkan di versi ketiga ini (perhatikan bahwa dalam dua versi yang lain wajahnya tidak nampak!). Albrecht Theodor Emil Graf von Roon adalah Menteri Peperangan Prusia/Jerman periode 1859-1873 yang menjadi pendorong utama modernisasi angkatan perang Prusia sehingga mampu mencapai hasil yang memuaskan dalam rangkaian perang melawan Denmark (1864), Austria (1866), dan Prancis (1870)


Kalau yang ini adalah versi kedua dari lukisan proklamasi Kekaisaran Jerman yang dibuat oleh Anton von Werner pada tahun 1882 dengan judul "Kaiserproklamation in Versailles". Seperti telah disebut sebelumnya, lukisan ini (bersama dengan lukisan proklamasi versi pertama) hancur dalam Perang Dunia II saat bangunan Ruhmeshalle yang memajangnya dihajar bom Sekutu. Sekilas dia sangat mirip dengan lukisan versi ketiga, tapi bila anda perhatikan lebih teliti ada banyak perbedaan, terutama dengan posisi tubuh para jenderal di sekeliling Kanselir Otto von Bismarck


Dan yang ini adalah "Die Kaiserproklamation von 1871" versi pertama yang dibuat pada tahun 1877, sebuah lukisan berukuran 4,3m x 7,3m. Versi ini adalah yang paling besar dari kedua versi yang dibuat belakangan, dan lebih luas menampilkan orang-orang yang berkumpul di istana Versailles dalam acar penobatan Kaisar Jerman



Sumber :
www.antonvonwerner.blogspot.com
www.armchairgeneral.com
www.artyfart.net
www.buergertum.com
www.commons.wikimedia.org
www.de.wikipedia.org
www.dhm.de
www.en.wikipedia.org
www.fuckyeahpreussen.tumblr.com
www.germanhistorydocs.ghi-dc.org
www.kronberger-maler.de
www.musee-orsay.fr
www.zeno.org

No comments: