Wednesday, February 18, 2015

Foto 260. Infanterie-Division




Para perwira dari 260. Infanterie-Division berfoto bersama. Dari kiri ke kanan: Oberst Gustav Wenninger (Kommandeur Infanterie-Regiment 470 / 260.Infanterie-Division), Generalleutnant z.V. Hans Schmidt (Kommandeur 260. Infanterie-Division), Oberst Max Fremerey (Kommandeur Infanterie-Regiment 480 / 260.Infanterie-Division), dan Oberstleutnant Otto Lindner. Foto ini diambil pada periode Agustus 1939 - Oktober 1940, saat Fremerey menjadi Regimentskommandeur, sementara Schmidt sendiri menjadi Divisionskommandeur pada periode September 1939 - Januari 1942



Pergantian penjaga di gerbang markas tentara Wehrmacht yang dulunya adalah bangunan Lycee Militaire di Rue Gaston Joliet di Autun, Prancis. Foto ini merupakan koleksi pribadi Stephan Nowak dan berasal dari album foto milik kakeknya yang bernama Heribert Gihr, seorang prajurit yang bertugas di 1.Kompanie / Nachrichten-Abteilung 260 / 260.Infanterie-Division



Para prajurit dari 260. Infanterie-Division menikmati makanan di sela-sela istirahat singkat. Foto ini merupakan koleksi pribadi Stephan Nowak dan berasal dari album foto milik kakeknya yang bernama Heribert Gihr, seorang prajurit yang bertugas di 1.Kompanie / Nachrichten-Abteilung 260 / 260.Infanterie-Division


Generalleutnant Walther Hahm (tengah, Kommandeur 260. Infanterie-Division) tampak akrab saat berbincang-bincang dengan seorang Hiwi (sukarelawan asing yang diperbantukan di unit militer Jerman) asal Rusia yang berdiri di sebelah kiri. Di sebelah kanan Hahm adalah Obergefreiter Michael Korn yang merupakan Jäger pribadi sang Divisionskommandeur. Tergantung di pagar di sebelah kanan adalah winterstiefel (sepatu musim dingin). Hahm sendiri menjadi komandan 260. Infanterie-Division pada periode 1 Januari 1941 - 27 Agustus 1942, dan 6 Oktober 1942 - 9 November 1943 (antara bulan Agustus 1942 s/d Oktober 1942, Hahm terluka dalam pertempuran sehingga perannya sebagai Divisionskommandeur digantikan untuk sementara waktu oleh Dietrich von Choltitz)


 Generalmajor Robert Schlüter (Kommandeur 260. Infanterie-Division) melakukan inspeksi ke barak para prajuritnya di musim dingin 1943/1944. Di latar belakang tersimpan dengan rapi Tragbüsche (kaleng masker gas) serta stahlhelm dengan cat kamuflase putih musim dingin. Schlüter sendiri mengenakan mantel musim dingin dengan lapisan kulit khusus di bagian atasnya


 Upacara pemakaman Major der Reserve Hans Helmling (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 480 / 260.Infanterie-Division) yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 1943 di komplek pemakaman divisi di Kononovka (Cherkasy Oblast/Uni Soviet). Tiga hari sebelumnya - 4 Desember 1943 - Helmling gugur akibat luka-luka parah yang dideritanya dalam pertempuran melawan pasukan Rusia. Ikut hadir dalam upacara pemakaman tersebut, Generalmajor Robert Schlüter (Kommandeur 260.Infanterie-Division), yang berdiri di sebelah kiri. Seorang prajurit tidak lupa membawa serta Ordenskissen (Bantal Medali) yang berisi medali serta penghargaan yang didapatkan oleh Helmling selama karir militernya: Ritterkreuz, Deutsches Kreuz in Gold, Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse, Infanterie-Sturmabzeichen in Silber, Nahkampfspange in Bronze, Verwundetenabzeichen, serta Ordensschnalle (baris medali)

 ------------------------------------------------------------------

PERAIH RITTERKREUZ


Oberst Eugen Baur (21 Juli 1894 - 10 Mei 1981) mendaftar sebagai Fahnenjunker di Infanterie-Regiment "König Wilhelm I." Nr. 124 (6. Württembergisches) tanggal 4 Agustus 1914 dan ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama (dimana dia beberapa kali terluka). Setelah sempat beberapa lama vakum di masa antar perang, pada tahun 1934 Baur kembali menjadi anggota militer dan bertugas sebagai penjaga perbatasan dengan Prancis di awal perang. Pertempuran pertama yang dicicipinya dalam Perang Dunia II adalah saat Jerman menginvasi Prancis tahun 1940. Pada tahun 1941 Baur kembali berjuang di medan laga Rusia yang lebih brutal sebagai komandan pengganti resimennya. Dalam pertempuran di Ostroshaoje tanggal 25-26 Januari 1942, Baur dan unitnya mampu menahan serangan pasukan musuh yang berkali-kali lipat kekuatannya dan berhasil mencegah terobosan yang membahayakan posisi pasukan Jerman. Dalam duel jarak dekat yang kemudian terjadi, sang komandan resimen pemberani terluka parah setelah tertembak di bagian perut. Tak lama kemudian dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 2 Februari 1942 sebagai Major dan Führer Infanterie-Regiment 470 / 260.Infanterie-Division / XIII.Armeekorps / 4.Armee / Heeresgruppe Mitte, dan Baur menerima medali tersebut saat masih menjalani perawatan di rumah sakit. Jabatan terakhirnya adalah sebagai Führer 257. Volks-Grenadier-Division periode 12-15 April 1945, sebelum kemudian dia terluka untuk kesekian kalinya dan menghabiskan sisa perang dalam masa perawatan. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Württembergische Goldene Militär-Verdienst-Medaille; Hessisches Ehrenkreuz III.Klasse mit Schwertern; 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Verwundetenabzeichen 1918 in Silber; hrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (25 Februari 1935); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse (2 Oktober 1936); Deutsches Schutzwall-Ehrenzeichen (15 Maret 1940); 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und I.Klasse (1941); 1939 Eisernes Kreuz I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (27 September 1941); Deutsches Kreuz in Gold (9 Desember 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (3 September 1942); serta Verwundetenabzeichen in Gold (10 Oktoberr 1942)

------------------------------------------------------------------

PERAIH DEUTSCHES KREUZ IN GOLD

Hauptmann Hellmut Gaudig (kelahiran 30 Mei 1909 di Erlangen) dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 2 Januari 1942 sebagai Hauptmann dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 480 / 260.Infanterie-Division. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Infanterie-Sturmabzeichen; serta Verwundetenabzeichen. Tidak ada keterangan lain yang bisa diperoleh tentangnya


 Oberleutnant Waldemar Weber (kelahiran 4 April 1919) mendaftarkan diri secara sukarela di Wehrmacht pada tanggal 19 September 1936. Dari bulan Agustus 1939 s/d Agustus 1943 dia bergabung dengan Artillerie-Regiment 260 / 260.Infanterie-Division, dengan periode Juni 1940 - Juni 1941 ditempatkan di wilayah Prancis. Setelah itu unitnya ikut ambil bagian dalam Unternehmen Barbarossa, dan tercatat bertempur di Bobruisk, Kiev, Moskow, Yukhnov, dan Spass-Demensk. Pada bulan Oktober 1941 Weber terluka oleh pecahan granat di bagian dada, dan terluka kembali (oleh pecahan granat juga!) pada bulan Agustus 1943 di bagian kepala dan lengan kanan. Karena lukanya dianggap cukup parah, Weber diberhentikan dari tugas aktif pada tanggal 23 Agustus 1944 karena dianggap sudah tidak mampu secara medis. Medali dan penghargaan yang telah diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse; Eisernes Kreuz I.Klasse; Allgemeines-Sturmabzeichen (11 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (9 September 1942); Verwundetenabzeichen in Silber; serta Deutsches Kreuz in Gold (29 Oktober 1943). Data-data ini diambil dari Wehrpass-nya yang dijual di situs Militaria Relics dengan harga 975 Euro

 ------------------------------------------------------------------

Obergefreiter Michael Korn (6 Oktober 1908 - Agustus 1944) adalah prajurit Jerman yang berasal dari Sudetenland. Pada tanggal 27 Agustus 1939 dia bergabung dengan Wehrmacht dan, setelah menyelesaikan pelatihan dasarnya, ditempatkan di Infanterie-Regiment 480 / 260.Infanterie-Division. Dia akan bertugas di unit ini sampai akhir. Pada tanggal 10 Oktober 1941 Korn dianugerahi Eisernes Kreuz II.Klasse oleh Divisionskommandeur Generalleutnant Hans Schmidt atas kepahlawanannya dalam serangan Jerman ke kota Kaluga. Pada tanggal 13 Februari 1942 dia dianugerahi Verwundetenabzeichen in Schwarz oleh Bataillonskommandeur Major Hellmut Gaudig setelah terluka untuk pertama kalinya dalam pertempuran di sekitar Juchnow. Pada tanggal 27 Maret 1942 dia dianugerahi Infanterie-Sturmabzeichen in Silber oleh Regimentskommandeur Major Dr. August Friker atas partisipasinya dalam pertempuran di posisi pertahanan Ressa-Ugra. Ketika Tentara Merah melancarkan serangan besar-besaran dalam Operasi Bagration pada tanggal 22 Juni 1944, Korn dinyatakan hilang dalam pertempuran. Pada kenyataannya, dia tertangkap oleh pasukan musuh dan ditahan di kamp tawanan perang di dekat Minsk. Dalam masa penahanan ini Korn menderita disentri dan meninggal tak lama setelahnya, pada pertengahan Agustus 1944. Berdasarkan pernyataan dari bintara medis Alfred Geck yang merawatnya, jenazahnya kemudian dikebumikan di sebuah kuburan tunggal yang terletak tak jauh dari kamp tersebut. Sampai kini lokasi persis tempat peristirahatan terakhirnya tidak diketahui, begitupun juga dengan nama kampnya. Nomor Erkennungsmarke (Dog Tag) Michael Korn adalah -32- 79.Ld.Schtz.Btl XX/XIII. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 8 Desember 1942 di dekat Ssawinki (Cholnino/Uni Soviet), dan memperlihatkan saat bintara Korn dengan ceria memperlihatkan seekor kelinci salju hasil tangkapannya. Anjing peliharaannya tampak sudah tak sabar untuk mengganyang kelinci tersebut!



Sumber :
www.en.wikipedia.org
www.forum-der-wehrmacht.de
www.gliederungundstellenbesetzung.blogspot.com
www.militariarelics.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wordpress.260id.de
www.ww2awards.com

1 comment:

Max Sturmer said...

Thank for all the work you do.